Kamis, 27 Desember 2012

papa


ketika aku melihat sisi lain dari kehidupan,
sesesorang yang sudah pergi dari kehidupanku
dimana aku harus memendam rasa rindu untuk..
melihatnya
mendengar suaranya
dan memanggil nama dengan sautan suaranya
aku tersadar, beliau sudah pergi
beliau sudah tenang disana
mungkin lebih tenang daripada sebelumnya

dalam pengucapanku 'aku sudah rela'
tapi hati terdalamku berkata 'belum, belum sama sekali'
aku masih menginginkan dia berada diantara kami
egois ?
terlebih itu rasa ketidakrelaan


















menginginkan sesuatu yang abadi didunia
adalah rasa harap yang terlalu tinggi
membuat kita menjadi jatuh
membimbing rasa yang tertinggal lebih dalam
membayangkan semua khayalan yang sia-sia
membuang kenyataan yang sebenarnya
apa arti sebuah impian dan pengandaian sesungguhnya?
yang terkadang sejenak, bahwa hidup itu tidak adil
tapi membuat aku mendewasakan diri
mengajarkan aku untuk tetap tegar
memperkokohkan diri dari masalah
dan mempertajam ingatanku pada sebuah memori
memori yang tertinggal
memori yang abadi
dan memori yang hanya ada padaku

2 komentar: