Sebuah Pilihan

Disaat kita harus memilih untuk dicintai atau mencintai, lebih memilih yang mana? Mungkin kebanyakan orang lebih memilih untuk dicintai bukan. Tapi mungkin tidak dengan aku. Aku lebih memilih mencintai. Karena apa? Bukankah jika kita memilih untuk lebih dicintai daripada mencintai itu terlalu egois? Dimana kita dituntut untuk membalas perasaan seseorang yang mencintai kita dengan tulus, tapi belum tentu bisa membalasnya. Lain jika kita memilih untuk lebih mencintai seseorang, mungkin kita harus siap menerima hal terburuk apapun tentang balasan orang tersebut. Setidaknya, tidak akan menyakiti perasaan seseorang yang mencintai kita, dan siap dengan apapun resiko sebagai orang yang mencintai. Entah perasaan kita dibalas atau tidak.

Perasaan !!! 1 kata yang dimiliki setiap insan manusia, terutama perasaan cinta (tentunya terhadap lawan jenis kita). Banyak orang yang merasakan sakit gara-gara masalah perasaan. 

Bagaimana jika kita baru sadar memiliki perasaan pada seseoran,g saat dia sudah jauh dari kita? Apakah itu masih bisa disebut perasaan? Begitu sangat merindukannya saat dia tidak bersama kita. Begitu ingin melihat, mengobrol bahkan bercanda saat dia sudah jauh. Dan begitu ingin melihat wajahnya yang masih terus terbayang dibenak kita. Siapa yang harus kita persalahkan saat kita tidak bisa apa-apa dengan semua keinginan ini? Waktu? Keadaan? atau bahkan perasaan ini sendiri, yang kenapa harus muncul disaat dia tak bersama kita lagi? Haruskah kita meminta Tuhan untuk memutar waktu kembali demi perasaan yang sudah sia-sia ini? 

sebuah doa dan pengaduan (jika diizinkan) :

"Tuhan, salahkah aku jika aku baru menyadari perasaan ini? Tolong pertemukan aku dengannya satu kali lagi, dimanapun itu, untuk menyampaikan perasaan ini. Setelah itu ,aku pasrahkan akhirnya padamu. Atau setidaknya hapus semua kenangan tentangnya yang ada didalam benakku. Dan biarkan dia menjadi salah satu memori terindah yang terlintas dalam hidupku walaupun hanya sebentar." Amin.

My Hoping

aku tidak tau perasaan apa ini tuhan,
begitu sakit saat aku mengenangnya
pertemuan singkat kami yang terus membayangi
mungkinkah kami akan bertemu lagi?
hanya izinmu yang bisa menjawabnya

jika memang kami tidak bisa bertemu lagi,
biarkan memori indah ini terus tersimpan
biarkan pertemuan singkat itu menjadi kenangan
dan biarkan rasa ini hilang dengan seiringnya waktu

tetapi aku terus berdoa,
pertemukan kami sekali lagi tuhan
sekali lagi saja ...
setelah itu aku serahkan padamu
aku sangat ingin melihatnya
aku sangat ingin menyapanya
aku sangat ingin berbicara padanya
dan aku sangat ingin tersenyum padanya

ada banyak hal yang ingin ku lakukan dengannya
tapi itu belum sempat,
jarak dan waktu yang membatasi kami
dan kenapa aku baru sadar dengan rasa ini
disaat dimana dia tak lagi bersamaku
salahku aku tuhan?

Kebahagiaan Sesungguhnya

Bahagia itu sederhana, simple, dan pasti. Cukup berada ditengah-tengah orang kita sayangi. Membantu, memahami dan dibutuhkan saat semuanya senang, bahagia, dan duka. Memberikan apapun yang bisa kita berikan, mengahadapi semua rintangan yang ada didepan serta mampu melakukan apa saja bersam mereka. Contohnya, keluarga, teman, para sahabat, bahkan kekasih kita. Tidak semua orang bisa memiliki itu semua. Itu yang aku alami saat ini. Memiliki mereka adalah anugerah terbesar yang Tuhan kasih buat aku. Dan bonusnya, aku bisa menikmati itu semua bersama mereka dengan rasa tawa yang luar biasa. 

Seperti yang aku punya, aku punya mama dan papa yang selalu berjuang untuk anak-anaknya. Aku juga punya saudara yang kami sangat saling peduli satu sama lain. Walaupun terkadang terselip sedikit celah keributan. Tapi itu semua tidak masalah buatku. Malah itu semua yang membuat kedewasaanku bertingkat. Dimana aku harus menahan rasa egoisku, memahami rasa amarahku, dan meminimkan sifat keras kepalaku.

Ngomong-ngomong masalah keras kepala. Saatnya kau bahas sahabat-sahabatku. Mungkin diantara kami bertujuh (sahabat-sahabatku), aku yang paling dianggap keras kepala. Mengapa ? Mereka bilang aku selalu menentang mereka, dalam pengertian lain aku selalu punya pendapat lain diantara mereka semua. Ya, aku menyadari itu. Menurutku, jika kita tidak megeluarkan pendapat kita itu sama saja kita membohongi perasaan kita dan membiarkan semuanya berjalan secara datar tanpa adanya rintangan.Oke kembali membahas mereka (sahabat-sahabatku) ya tapi aku gak bisa sebut nama mereka disini. Dengan alasan no publish :) :D Mereka punya beberapa karakter yang berbeda-beda, tapi pada dasarnya kami bertujuh saling peduli satu sama lain. Ya, dan tidak bisa diingkari tak jarang kami pun sering bertengkar dan salah paham. Lagi-lagi kami meyelesaikannya terus menerus. Ada yang sifatnya pendiam, keras kepala, tidak peduli, baik, kekanakan, egois, bahkan mudah putus asa. Tapi satu yang menyatukan kami, kami punya satu misi dan tujuan yaitu harus punya keunggulan dan selalu menghidupkan suasana dimanapun kami berada. Oleh karena itu, aku percaya kalau aku salah satu lucky lady yang diciptakan Tuhan. Thanks god for giving me everything.

The Couple

Banyak cara Tuhan bisa memberikan cinta kepada sepasang hati. Bahkan tidak ada satu insan pun yang bisa membayangkan atau menebak bagaimana cara Tuhan mempertemukan sepasang hati yang berjodoh. Itu rahasia terbesar-Nya.

Tuhan...Aku ingin menjadi salah satu hati yang engkau jodohkan dengan salah satu cara indah-Mu.
Tuhan...Aku ingin menjadi salah satu hati yang engkau pertemukan dengan hati lainnya.
Aku tidak akan pernah mengeluh apapun karya-Mu itu.

Dan Tuhan tidak akan pernah salah mempertemukan sepasang hati yang berjodoh. Tuhan juga tidak akan pernah menukar salah satu pasang hati dengan salah satu pasag hati lainnya. Bahkan tertukar hati dengan insan lain pun, itu tidak akan mungkin terjadi. Dia la sang perencana terhebat. Tiada karya-Nya yang bisa kita tolak, jika dia sudah mempertemukan satu hati dengan satu hati lainnya.

Mama

Sosok perempuan yang sempurna
Ia cantik, kuat, dan tak kenal lelah

Aku ingin seperti dia (Mama)
Berlian untuk suaminya
Permata bagi anaknya
Dan dia (Mama) sumber kekuatan kami

Tuhan,
Sungguh mulia engkau ciptakan dia (Mama) untuk kami
Tingginya derajat beliau tak perlu diingkari
Bukankah itu salah satu karya terbaik-Mu ???

Layaknya baja yang kokoh
Masalah datang,
Cobaan menerjang.
Tapi, dia (Mama) tetap tersenyum untuk kami
Sembunyikan sisi rapuhnya
Hanya mengadu-Mu

(Melahirkan)
Mengorbankan dirinya sendiri
Mengeluarkan seluruh tenaga untuk kami

(Masalah datang)
Mengembangkan senyuman dibalik kesedihan
Memberikan kekuatan sebagai pengokoh

(Cobaan luar)
Mengeluarkan dukungan untuk semangat
Menebarkan ambisi agar tidak goyah

Itulah sosok makhluk sempurna Tuhan
Aku bangga punya dia (Mama)
Dia punya tempat khusus di hati kami
Sehingga sosokmu takkan terganti

Dan jika aku terlahir kembali...
Aku akan minta pada Tuhan,
Untuk menjadi anaknya lagi
Aku sayang dia (Mama)

Bulan

Ketika senja menyapa
Penat, lalu sesak menyelimuti
Makin ramai malah

Matahari mulai hilang sinarnya
Lalu berganti,
Muncul Penerang baru
Ku sapa,"hai malaikat kecil yang tak jelas bentuk?"
Dan itu bintang namanya
Dia juga punya surya yang besar
Bukan meteroit namanya

Terlihat sosok yang lebih ada
Membentuk cahaya menerangkan
Tak bisa disentuh
Hanya bisa dilihat
Namun benar bisa dirasakan
Hadirnya membawa cahaya bagi semuanya
Memberi tanda untuk malaikat kecil tadi

Terlihat jelas,
Pendamai bagi sang pembuka mata
Ini juga insan Tuhan

Tapi tidak ada yang yang sempurna
Akan hilang juga pada waktunya
Bukan karena Tuhan yang mengambilnya
Hanya saja bukan waktunya lagi

Teriakanku

Tuhan,
Dia mulai menghindar dariku
Aku tak tahu dia membenciku atau sengaja menjauhiku

Seperti karya khalil gibran,
"ku lari ke pantai kemudian teriakku"
Ingin rasanya aku lakukan
Mengeluarkan semua yang ingin aku katakan
Berteriak sekuat-kuatnya hingga tiada yang mendengar
Namun semua itu hanya anganku
Seperti drama film yang ada dalam sebuah skenario

Menangis ?
Tidak, aku tidak menangis
Aku hanya kecewa dengan rasa ini
Rasa yang mungkin tumbuh ditempat yang tandus
Rasa yang hanya membuang waktu untuk berfikir

Aku, Kamu, dan Rasa adalah sebuah cerita
Yang bukan aku penulisnya
Dan bukan kamu sutradaranya
Tapi Kita pemeran utamanya

Alur yang hilang dimakan waktu
Kisah yang pudar karena rasa lain yang tersakiti
Dan akhir yang pupus karena perbedaan

Ingin aku jadi skenarionya
Hingga penentu drama ini

Ini Rasa

Tuhan ...

Salahkah aku punya rasa ini ?

Aku tidak akan memintamu untuk menghapusnya dariku

Tapi aku akan memintamu untuk memberiku kekuatan demi rasa ini

Rasa yang muncul sendirinya padaku

Rasa yang hadir saat aku tertawa lepas

Rasa yang tiba untuk kenyamanan

Rasa ini nyata

Rasa ini tidak salah

Dan rasa ini memilih

Disaat dia tau kemana dia akan singgah

Ketika rasa itu singgah,

Dia tidak peduli pada masalah yang dia bawa saat singgah ke seseorang

Dimana seseorang yang disinggahi harus berjuang dan bertarung demi rasa

Tapi bagaimana jika rasa itu sudah tidak punya rasa lagi?

Menutup mata dengan rasa tidak peduli

Menutup hati dengan rasa acuh

Dan menutup sikap dengan rasa tidak ingin tahu

Masih ada rasa yang masih peduli pada rasa yang lain

Itukah pengorbanan demi rasa?

Tapi bagaimana dengan rasa yang kita rasa?

Haruskah rasa itu benar-benar diperjuangkan?

Atau menunggu rasa ini pudar,

Pudar terhapus mata, hati, dan sikap yang masa bodoh

Tiga Hati

Tuhan ...

Jika aku boleh memilih sebelum merasa

Aku lebih memilih untuk tidak merasa

Aku lebih memilih untuk tau apa itu rasa

Aku lebih memilih untuk tidak mengenalnya

Karena rasa ini benar-benar menyulitkanku

Biarkan hati ini kosong tanpa diisi oleh rasa

Biarkan hati ini sepi tanpa tersentuh oleh rasa

Biarkan hati ini hambar tanpa merasakan rasa

Dan mungkin itu jauh lebih menyenangkan

Aku memang yakin,

Bahwa akhir kisah cinta sejati itu akan selalu bahagia

Namun hanya waktu dan caranya yang berbeda

Mungkinkah aku harus mengalah pada waktu?

Mungkinkah aku harus mengalah pada keadaan?

Atau aku harus lari dari semua situasi yang menyudutkanku?

Sulit sekali memperjuangkannya,

Sulit sekali bertahan

Bahkan sangat sulit dari apa yang aku inginkan

Ya tuhan ...

Bisakah aku bersamanya?

Sementara akan ada hati lain yang tersakiti

Tidakkah aku terlalu egois?

*Hanya engkau yang punya jawaban dari semua pertanyaanku

3 Kata Tersulit

Mungkin ketenangan dan kenyaman menjadi salah satu pembangun dalam suatu hubungan. Aspek pertama yang menjadikan seseorang mau menjalin hubungan dengan sorang terspesialnya, itu terlebih kearah kenyamanan. Memberikan rasa percaya diri kepada seseorang tanpa harus malu mengungkapkan semuanya.

Sayang,
Cinta,
dan Suka.
Memiliki tiga arti yang sangat berbeda.
Banyak juga orang yang bilang artinya sama tapi maknanya berbeda.

Sayang terlebih kearah kita ingin melindungi.
Cinta akan lebih memilih untuk memiliki dan berbagi.
dan Suka lebih melihat kearah paras dan sifat.

Mungkin saat kita melihat seseorang yang spesial di mata kita, kita harus dulu mengkategorikan dia masuk ke dalam kategori yang mana. Apakah kita menyayanginya, mencintainya, atau bahkan menyukainya ? Itu sulit ! Terkadang kita menganggapnya hanya sayang, tapi ternyata cinta. Ada juga yang berfikir itu cinta, padahal itu hanya sekedar suka. Sakit bahkan dilema yang luar biasa jika kita berada diantara tiga kata tersebut. Semua orang bahkan insan manusia pasti akan melewati tiga kata yang paling menyulitkan ini. Saat mereka melewatinya bahkan menyentuhnya apa yang akan mereka lakukan ? Pilih dan tentukan !

Jika kita salah mengkategorikan, itulah kesalahan terbesar yang membuat kita akan menjadi semakin rumit. Mengatur rasa yang ada di dalam hati kita kepada seseorang, memilih tindakan yang kadang diluar logika kita, dan membuat keputusan yang malah akan menjadi ancaman kita sendiri. Belum lagi jika kita melibatkan orang-orang terdekat kita. Dan masalah perasaan ini, tidak ada yang bisa membantu kecuali kita dan hati kita sendiri (rasa).

Perlu diingat, rasa itu tidak pernah mengingkari.
Rasa itu juga tidak pernah bisa memilih kepada siapa dia ingin hadir.
dan Rasa itu juga tidak punya waktu kapan dia akan tiba.
So, i belive it.

Ini ceritaku

Menurutku gak ada kisah yang gak menarik. Semua kisah itu menarik. Mungkin tipenya saja yang berbeda. ada yang bahagia, sedih, lucu bahkan menguras emosi. Terlebih jika kita menceritakannya pada teman-teman sebaya kita. Kisah itu cerita. Dimana didalamnya terlibat pelaku yang lebih dari dua orang. Semua pelakunya berperan dalam kisah. Hidup ini butuh kisah. Dan hidup ini sangat membutuhkan kisah. Kita kebayang gak sih jika hidup ini tanpa kisah? Pasti gak akan semenarik cerita romeo and juliet. Dan apa arti hidup ini kalau gak punya kisah yang menarik. Jadi buatlah kisah dalam hidup kita agar sedikit memberi warna dalam hidup.

Jujur?

Gak ada yang pasti jika kita berbicara tentang kejujuran
Kejujuran itu gak bisa diukur
Kejujuran juga gak bisa dihitung
Kita juga gak tau kejujuran itu seperti apa sebenarnya
Orang bisa saja bilang kalau ia jujur,
Tapi apa kita yakin orang itu benar-benar jujur?
Belum tentu kan???
Orang yang kita kenal baik pun belum tentu jujur

Jujur itu sulit, bahkan sangat sulit
dan gak akan pernah ada yang bisa ngukur seberapa jujur kejuujuran manusia itu

Membahas kejujuran, apa arti jujur sendiri buat kita???
JUJUR ...
Maknanya sederhana yaitu tidak berbohong
Tapi jika ada satu kata saja yang tidak tersampaikan apa itu masih bisa dikatakan jujur?

Berbagilah

"Ada kisah yang mungkin gak bisa kita bagi ke siapa pun, Cukup hanya aku yang tau."
Menurutku pernyataan itu salah !!
Karena setiap masalah yang datang harus kita share ke orang yang kita anggap bisa memberikan kita masukan dan solusi. Dan gak ada masalah yang terselesaikan jika kita sudah membaginya dengan yang lain, seberat apapun itu. Karena,dengan adanya orang lain adalah salah satu sumber kebaikan untuk kita. Allah menciptakan kita untuk saling bersama. Apa gunanya keluarga dan orang terdekat kita jika kita punya masalah? ya, mereka la penolong bahkan mungkin penyelamat dalam hidup kita.

Jangan pernah malu untuk mengungkapkan semua isi hati kita bahkan masalah terberat kita kepada orang terdekat kita. Itu dapat merugikan jiwa dan hidup kita sendiri. Kita akan sangat beruntung jika kita bisa membagi sedikit masalah kita ke orang lain.

Kisahku

Andai kita bisa memilih kepada siapa kita ingin jatuh cinta dan kepada siapa kita ingin suka, mungkin gak akan sesulit dan serumit ini. Dan kali ini mungkin dari kisah pribadiku. Hahaha :D sedih bahkan sangat menyulitkan. Jika kita sedang dekat dengan dua orang cowok dimana mereka juga berteman bahkan bersahabat gimana sih perasaan kalian? Mungkin agak sulit jika kalian ada di posisi ini. Anehnya lagi mereka lebih muda dari umur kita. OH MY GOOD *_* apa kabar dunia?? Mungkin emang sekarang lagi jamannya pacaran sama yang lebih muda tapi, gak buat aku ya !

Terkadang, bahkan hampir semua cewek gak suka dengan cowok yang lebih muda kenapa ya? Mungkin anggapan mereka banyak yang masih kekanak-kanakan. Padahal kan ada juga cowok yang usianya muda tapi pemikirannya sudah dewasa. Aku sendiri juga pernah berfikir kalau menjalin hubungan dengan cowok yangusianya lebih muda itu IMPOSSIBLE. Tapi, jika kita mengatakan sesuatu yang IMPOSSIBLE itu malah akan jadi NOTHING IMPOSSIBLE. Dan aku pernah ngalamin itu semua.

Jadi gimana kita bagi kaum cewek menanggapi masalah ini jika kita diposisi itu?

Tapi, jika kita juga menemukan kenyamanan diantara salah satu cowok tersebut bagaimana :( ?
Apa kita mesti menjauh, melepaskan ego kita tentang apa itu usia yang lebih muda?
Atau tetap mempertahankan ego kitayang mengatakan "aku gak mau dengan yag lebih muda" (padahal kita nyaman dengannya) dan menunggu yang lain datang sesuai kriteria kita?
Menurut aku sih gak !
Sebenernya sih simple ya, kalau seandainya kita nyaman dengan posisi apapun dan selagi gak mengganggu orang kenapa kita harus ribet mikirin yang namanya usia. Toh yang jalanin itu kita buykan orang lain. Lagian walaupun orang tau, mereka gak akan ngurusin kita tiap hari. Jadi, ikuti hati kita dan jalani sewajarnya aja. Karena, membahagiakan diri sendiri itu penting dan harus. Dengan catatan jangan mengusik hidup orang lain :)

Sahabat

Kita butuh dengan yang namanya teman terlebih itu sahabat. Dimana jika kita seorang pelajar ataupun mahasiswa, keseharian kita mungkin dihabiskan waktu bersama mereka. Kita sangatlah butuh sahabat, disaat kita punya masalah yang mungkin tidak perlu dibicarakan dengan orangtua ataupun keluarga, sahabatlah satu-satunya tempat atau wadah untuk kita bercerita menuangkan semua isi hati dan pikiran kita. Tetapi, ada  juga orang yang sama sekali tidak menganggap penting punya teman ataupun sahabat. Ia beranggapan 'aku bisa semuanya sendiri' , Itu salah ! Kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang-orang terdekat yang ada di sekitar kita. Kita butuh mereka semua. Ada kalanya saat kita benar-benar butuh seseorang yang dapat mendengarkan keluh-kesah kita. Dan orang itu dalah sahabat.

Ya, didalam persahabatan akan terjadi yang namanya beda pendapat, salah paham, dan keegoisan satu sama lain. Tapi yakinilah, masalah-masalah seperti itulah yang akan menguatkan hubungan persahabatan. Agar dapat mengenali, mengerti dan memahami sifat masing-masing. Menjadikan kita lebih dewasa dalam bersosialisasi sesama.

Saat kita punya masalah terberat pun, mungkin orang yang ingin kita ajak berbagi pertama kali itu adalah sahabat, sahabat yang mengerti kita, sahabat yang nantinya akan memberikan solusi dan masukan kepada kita. Sehingga kita mendapatkan apa yang kita cari setelah berbagi.

Disaat satu sama lain berada dipuncak keegoisan, disitu lah titik puncak ujian kesulitan persahabatan.

Sadarilah dan hargailah saat kamu punya sahabat sekarang :)

Jangan jatuhkan sahabatmu didepan orang banyak,

Dan jangan pernah tinggalkan sahabatmu saat dia mengalami kesulitan (PENTING) !!!

Problem solving

Kadang sahabat bisa lebih kejam daripada musuh

Kenapa?

Egois

Karena sifat itu memang selalu berada disekitar kita

Selalu ingin dengan kita

Dan terkadang juga,

Musuh bisa menjadi penyelamat terbaik

Entah apa yang mebuat kita selalu diposisi ini?

Keadaan yang membuatnya

Disaat kita menganggap semua itu benar

Dimana egois berada dipuncak tertinggi

Menguasai hati dan emosi 

Hanya dengan diam ,pelunturnya

Tetapi disaat sahabat menyudutkan kita,

Disitulah kita merasa amat sangat sendiri

Tidak ada yang peduli

Bagaimana kita mengeluarkan isi hati?

Bagaimana kita meluapkan emosi?

Bagaimana kita mengendalikan egois?

Semuanya ada di benak dan pikiran kita sendiri

Kedewasaan la yang menjadi penasihat terbaik

Yang mampu memecahkan masalah sebijak mungkin

Kuasai emosi dan jangan emosi yang menguasai kita

Belajar untuk itu...

Hoping

Terkadang situasi yang membuat kita dewasa
Membuat pola pikir kita menjadi lebih jenius
Dalam hal tindakan, perilaku, tata bahasa dan penampilan
Tapi kita juga akan sangat lupa dalam kondisi yang menyedihkan
Disaat kita berada diantara orang-orang yang hura-hura
Tapi coba kita lihat kebawah,
Masih banyak orang-orang diluar sana yang harusnya kita bantu
Tapi kenapa kita yang mampu kadang kala lalai akan hal itu?
Mempertimbangkan segala sesuatu yang akan dibantu
Memiliki rasa kepedulian pada sesama itu istimewa
Begitu mulia perasaan mereka
Begitu besar hati yang mereka miliki
Sehingga mereka mau berbagi ke sesama
Tanpa harus memikirkan kesulitan mereka terlebih dahulu

Kita bersyukur dengan apa yang kita miliki
jangan sampai kita sia-sia kan apa yang kita punya sekarang
Karena entah sampai kapan kita bisa menjaganya
Dan kita tidak tau kapan yang kita punya itu akan menghilang

Lihat di sekeliling kita,
Bukan hanya satu atau dua orang saja
Tapi jutaan bahkan miliyaran
Mereka butuh kita
Dan tidak semua orang yang melihat akan bertindak
Ada yang hanya menoleh
Ada juga yang mendongak keatas pura-pura tidak tau
Kepada siapa mereka yang butuh bantuan mengadu?
Kalau tidak pada orang-orang punya hati tulus ikhlas

Uang Rp 1000,00 mungkin kecil bagi yang diatas
Tapi nyawa bagi yang ada di paling bawah
Butuh perjuangan mereka untuk mencapai nominal itu
Apa harus begini terus nasib bangsa ini???
Tidak, Jangan dibiarkan !
Hentikan sekarang juga !
Mari kita yang diatas turunlah kebawah sebentar
Lihat keadaan mereka yang dibawah,
Bantu ajak mereka untuk setara
Dan jangan biarkan ada yang terbawah lagi