Sosok perempuan yang sempurna
Ia cantik, kuat, dan tak kenal lelah
Aku ingin seperti dia (Mama)
Berlian untuk suaminya
Permata bagi anaknya
Dan dia (Mama) sumber kekuatan kami
Tuhan,
Sungguh mulia engkau ciptakan dia (Mama) untuk kami
Tingginya derajat beliau tak perlu diingkari
Bukankah itu salah satu karya terbaik-Mu ???
Layaknya baja yang kokoh
Masalah datang,
Cobaan menerjang.
Tapi, dia (Mama) tetap tersenyum untuk kami
Sembunyikan sisi rapuhnya
Hanya mengadu-Mu
(Melahirkan)
Mengorbankan dirinya sendiri
Mengeluarkan seluruh tenaga untuk kami
(Masalah datang)
Mengembangkan senyuman dibalik kesedihan
Memberikan kekuatan sebagai pengokoh
(Cobaan luar)
Mengeluarkan dukungan untuk semangat
Menebarkan ambisi agar tidak goyah
Itulah sosok makhluk sempurna Tuhan
Aku bangga punya dia (Mama)
Dia punya tempat khusus di hati kami
Sehingga sosokmu takkan terganti
Dan jika aku terlahir kembali...
Aku akan minta pada Tuhan,
Untuk menjadi anaknya lagi
Aku sayang dia (Mama)
Ia cantik, kuat, dan tak kenal lelah
Aku ingin seperti dia (Mama)
Berlian untuk suaminya
Permata bagi anaknya
Dan dia (Mama) sumber kekuatan kami
Tuhan,
Sungguh mulia engkau ciptakan dia (Mama) untuk kami
Tingginya derajat beliau tak perlu diingkari
Bukankah itu salah satu karya terbaik-Mu ???
Layaknya baja yang kokoh
Masalah datang,
Cobaan menerjang.
Tapi, dia (Mama) tetap tersenyum untuk kami
Sembunyikan sisi rapuhnya
Hanya mengadu-Mu
(Melahirkan)
Mengorbankan dirinya sendiri
Mengeluarkan seluruh tenaga untuk kami
(Masalah datang)
Mengembangkan senyuman dibalik kesedihan
Memberikan kekuatan sebagai pengokoh
(Cobaan luar)
Mengeluarkan dukungan untuk semangat
Menebarkan ambisi agar tidak goyah
Itulah sosok makhluk sempurna Tuhan
Aku bangga punya dia (Mama)
Dia punya tempat khusus di hati kami
Sehingga sosokmu takkan terganti
Dan jika aku terlahir kembali...
Aku akan minta pada Tuhan,
Untuk menjadi anaknya lagi
Aku sayang dia (Mama)