Tuhan...
Sampai saat ini pun aku masih mengingatnya dengan jelas
Apa ini Tuhan?
Mungkinkah rasa yang dulu masih ada
Aku sudah meminta padamu untuk membantuku menghapusnya
Tapi kenapa aku terus saja mengingatnya
Hanya dia yang selalu berada dalam pikiran ini
Apakah hanya dia yang kau ciptakan untuk selalu aku ingat?
Tapi apakah dia juga masih mengingatku seperti aku mengingatnya sekarang?
Bisakah kau memberitahu aku?
Aku tidak mudah mencintai
Aku tidak mudah mengaku aku cinta
Dan aku tidak mudah mengatakan aku jatuh cinta
Tapi dengannya, mungkin aku berbeda
Jika aku diizinkan untuk bertemu dengannya,
Aku akan memintanya dari-Mu
Bukan dalam mimpi
Bukan dalam khayalan
Ataupun lamunan belaka
Tapi pertemuan sebenarnya,
Pertemuan yang benar-benar kau siapkan untukku
Dimana, rasa ini belum hilang untuknya
Dimana, hati ini masih terus mengharapnya
Dimana, pikiran ini masih membungkus kenangannya
Dimana, mata ini yang masih terus berharap ingin melihatnya
Aku tidak tahu Tuhan
Apakah aku terlalu mencintainya?
Apakah aku terlalu bodoh untuk mengenangnya?
Apakah aku terlalu beharap?
Jika bertemu dengannya adalah pelajaran mencintai yang kau ajarkan untukku
Maka ingatkan dia selalu untukku
Tapi jika bertemu dengannya adalah sebuah memori indah saja yang harus lewat
Maka hapuslah sekarang dia dari ingatanku
Aku butuh kekuatan sekarang
Tapi aku belum menemukannya
Sampai saat ini pun aku masih mengingatnya dengan jelas
Apa ini Tuhan?
Mungkinkah rasa yang dulu masih ada
Aku sudah meminta padamu untuk membantuku menghapusnya
Tapi kenapa aku terus saja mengingatnya
Hanya dia yang selalu berada dalam pikiran ini
Apakah hanya dia yang kau ciptakan untuk selalu aku ingat?
Tapi apakah dia juga masih mengingatku seperti aku mengingatnya sekarang?
Bisakah kau memberitahu aku?
Aku tidak mudah mencintai
Aku tidak mudah mengaku aku cinta
Dan aku tidak mudah mengatakan aku jatuh cinta
Tapi dengannya, mungkin aku berbeda
Jika aku diizinkan untuk bertemu dengannya,
Aku akan memintanya dari-Mu
Bukan dalam mimpi
Bukan dalam khayalan
Ataupun lamunan belaka
Tapi pertemuan sebenarnya,
Pertemuan yang benar-benar kau siapkan untukku
Dimana, rasa ini belum hilang untuknya
Dimana, hati ini masih terus mengharapnya
Dimana, pikiran ini masih membungkus kenangannya
Dimana, mata ini yang masih terus berharap ingin melihatnya
Aku tidak tahu Tuhan
Apakah aku terlalu mencintainya?
Apakah aku terlalu bodoh untuk mengenangnya?
Apakah aku terlalu beharap?
Jika bertemu dengannya adalah pelajaran mencintai yang kau ajarkan untukku
Maka ingatkan dia selalu untukku
Tapi jika bertemu dengannya adalah sebuah memori indah saja yang harus lewat
Maka hapuslah sekarang dia dari ingatanku
Aku butuh kekuatan sekarang
Tapi aku belum menemukannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar